Kepada wanita di dalam cermin
Jadilah yang terkuat, terhebat dan jadilah sang pemaaf yang
tulus.
Jadilah sang periang yang dapat menghangatkan suasana
Sembunyikan lah getirnya kehidupan dibalik tawamu yang lepas
Sebab mentari itu akan tetap terbit dan bersinar walau
dibalik awan hujan
Dan mentari pun akan tenggelam lalu kembali terbit di keesokan
hari
Tetaplah tersenyum wahai wanita
Sebab sang emir kehidupan melihatmu dan tak pernah lelah
mengawasimu
Cinta diantara manusia akan terasa menyakitkan dicampur
nafsu kehidupan
Namun cinta Tuhanmu dan hambanya akan tetap kekal abadi
Seperti ibu yang tak lelah menyusuimu dengan seluruh jiwa
raganya
Atau manusia terdahulu mu yang menjaga bumi ini hingga kau
lahir
Tetaplah berdiri tegak wahai pejuang nan lemah lembut
Di tubuhmu lah sesungguhnya setiap insan itu lahir
Dan tubuhmu lah sungguh kehidupan sebelum dunia itu tercipta
Kau mulia wahai wanita
Dengan restumu tuhan pun merestui hambanya
Maka, tetaplah hidup wahai wanita
Tetaplah hidup dan kehidupan tetap ada.....