Ketika ombak memecah keheninganku
ketika angin meniupkan lamunanku
kau
sejauh mata memandang
hanya kau
kau yang membisukanku
kau yang menerbangkanku
lalu menghentakanku
jauh
menembus lapisan tanah terdalam
tenggelam didalam angan angan
kau
menyiramkan harapan
menyinarkan impian
lalu memadamkan dengan seketika
tak bersisa
membakar savana
mendangkalkan nirwana
hingga mentari jauh di ufuk
kau laksana patung
laksana ranting yang rapuh
hanya mampu mengubur hatiku
ketika angin meniupkan lamunanku
kau
sejauh mata memandang
hanya kau
kau yang membisukanku
kau yang menerbangkanku
lalu menghentakanku
jauh
menembus lapisan tanah terdalam
tenggelam didalam angan angan
kau
menyiramkan harapan
menyinarkan impian
lalu memadamkan dengan seketika
tak bersisa
membakar savana
mendangkalkan nirwana
hingga mentari jauh di ufuk
kau laksana patung
laksana ranting yang rapuh
hanya mampu mengubur hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar